touch screen house of sampoernaTeknologi informasi di Indonesia mulai dikenal pada era tahun 90-an. Disaat itu hampir semua pekerjaan sudah tidak lagi dilakukan dengan cara manual, tapi sudah di kerjakan oleh mesin, pabrik-pabrik sudah mengurangi angka pekerja dengan mengotomasi pekerjaan dengan mesin. Popularitas mesin ketik juga mulai hilang seiring muncul suatu alat elektronik yang bernama PC (Personal Komputer), alat ini mampu mengoptimalkan pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis, seperti membuat surat, membuat laporan keuangan dan lain-lain.

Pada era 90-an para pekerja teknologi informasi (ahli perangkat lunak) mengenal suatu sistem informasi yaitu Sistem Informasi Eksekutif, sistem ini diperuntukkan bagi kalangan atas dalam perusahaan(Direktur,CEO, manajer senior,dll). Sistem Informasi Eksekutif sangat membantu sekali bagi para petinggi perusahaan, petinggi perusahaan diberikan kemudahan dengan langsung bisa mengontrol langsung keadaan bisnis yang sedang dijalani.

Sistem Informasi Eksekutif menjadi sangat berguna sekali karena memudahkan para petinggi melihat perkembangan perusahaannya secara real time, selain itu SIE juga memberikan fasilitas Drill Down, yaitu memberikan suatu informasi yang semakin detail (Model Kerucut). Jadi petinggi tidak akan bingung mencari apa yang membuat bisnisnya tambah sukses dan apa bisnisnya mengalami penurunan. Kita tahu sendiri, para petinggi rata-rata orang yang sudah tua, banyak uang dan pengennya seenaknya sendiri. Dia ingin melihat perkembangan bisnis dengan cara yang mudah,tidak membingungkan, tidak melalui proses yang panjang. Alasan inilah yang memicu munculnya Sistem Informasi Eksekutif. Ini juga menjadi lahan yang subur bagi para ahli perangkat lunak untuk membuat sistem informasi eksekutif yang pastinya perangkat lunak yang dihasilkan akan mendatangkan banyak uang.

Di era sekarang tahun 2000-an perkembangan teknologi tidak mampu diprediksi seberapa pesatnya. Buktinya adalah munculnya HP yang berkamera, MP3, touch screen, komputer mini, laptop, hingga Sistem Operasi Android yang kini sedang populer sekali.

Sistem Informasi Eksekutif di Indonesia juga tidak mau ketinggalan, sekarang sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem ini. Mereke percaya, dengan sistem ini perusahaannya akan semakin maju dengan pesat karena ada suatu sistem yang mampu memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat, dan juga para petinggi gampang untuk menganalisa dan mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaannya. Contohnya adalah perusahaan Bank Mandiri, Museum House of Sampoerna dan masih banyak lagi.



Semua yang ada pasti punya keunggulan dan kelemahan, begitu juga dengan Sistem Informasi Eksekutif. Sistem ini tidak luput dengan kekurangan, contohnya

Fungsinya sangat terbatas, tidak mampu melakukan perhitungan secara kompleks.

Perusahaan akan berfikir dua kali untuk membuat suatu Sistem Informasi Eksekutif, mengingat biaya pembuatan Sistem Informasi Eksekutif sangatlah mahal.

Banyak orang yang salah persepsi mengenai cara kerja EIS itu sendiri yang dianggap sebagai suatu sistem yang terpisah dari modul-modul teknologi informasi lain dalam perusahaan. Sebenarnya SIE hanya melakukan peringkasan data dari sistem basis data yang telah ada. Jika data pada database utama tidak reliable atau memiliki struktur yang buruk, maka informasi yang dihasilkan oleh sistem EIS pun tidak memiliki kualitas yang baik.

Tidak adanya prosedur yang baik untuk menjaga agar data yang ada selalu up-to-data. Seringkali para eksekutif mengeluh bahwa laporan EIS yang diterima sudah usang, atau tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pada saat itu. Jika modul EIS yang dimiliki terintegrasi dengan sistem basis data, maka yang perlu dipelihara adalah mekanisme keteraturan dalam melakukan update data dari ke hari; sedangkan jika sistem EIS yang dimiliki tidak terintegrasi dengan sistem basis datanya, maka mekanisme yang harus dijaga adalah keteraturan melakukan interfacing antara sistem basis data dengan modul EIS yang ada, baik secara manual maupun dibantu dengan program komputer.

karena modul EIS yang ada terlampau sederhana (tidak banyak memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan advanced features) sehingga sulit mengakomodasikan keperluan masing-masing eksekutif yang terkadang berbeda satu sama lain (unik) dan berubah-ubah dalam tempo yang sangat cepat.

Penerapan Sistem Informasi Eksekutif di Indonesia

Di Indonesia sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan Sistem Informasi Eksekutif, contohnya ada dibawah ini



Bank Mandiri
Bank Mandiri yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 merupakan bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Empat bank milik pemerintah yang bergabung menjadi bank Mandiri tersebut adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.

Dari penyatuan empat bank pemerintah yang memiliki core banking system yang berbeda-beda, data center yang berbeda-beda, serta infrastruktur baik hardware, software maupun jaringan yang berbeda-beda maka pada awal bank Mandiri \ melakukan evaluasi atas core banking sistem dari keempat bank legacy. Dan pada akhirnya bank Mandiri memutuskan untuk mengembangkan SIE nya dengan cara memodifikasi sistem core banking Bank Exim (BEST) untuk memenuhi kebutuhan standar produk awal bank Mandiri yang kemudian disebut dengan MASTER (Mandiri Sistem Terpadu).

Berdasar hasil evaluasi atas core banking sistem dari keempat bank legacy tersebut sistem core banking Bank Eximlah yang dianggap terbaik dari keempat sistem yang ada pada keempat legacy bank dan yang paling memungkinkan untuk direkomendasikan sebagai standar sistem paling memungkinkan untuk diimplementasikan sesuai dengan time frame legal merger.

Sistem core banking bank Exim telah diimplementasikan pada lebih dari 200 cabang, dan terdapat 40 karyawan bank Exim memahami sistem tersebut dengan baik.

MASTER hanya sebuah solusi sementara jangka pendek untuk dapat secepatnya beroperasi dalam satu platform. MASTER tidak dapat mendukung kebutuhan bisnis dan visi bank Mandiri untuk masa mendatang karena MASTER dibuat pada pertengahan tahun 1980an untuk keperluan bank dengan segmen korporasi, sedangkan bank Mandiri menyasar pada segmen yang berbeda denga bank Exim yaitu segmen ritel.

Selain itu, arsitektur sistem MASTER dikembangkan dengan konsep branch- centric yang tidak dapat mendukung konsep hub and spoke. Disamping itu database yang dimiliki oleh MASTER ini cukup terbatas dan tidak dapat memenuhi kebutuhan customer view dan segmentasi nasabah yang diperlukan.

Selanjutnya dilakukan benchmarking aplikasi MASTER yang dilakukan di IBM Center Rochester dan diketahui bahwa MASTER tidak dapat memenuhi kebutuhan bank Mandiri. Dari sini, pihak manajemen bank Mandiri sepakat untuk mengganti core banking sistemnya dengan sistem off- the-shelf from the market yang dapat mendukung bisnis dan visi bank Mandiri, dan tidak mendesain ulang sistem MASTER.

Setelah itu dilakukan penggantian sistem MASTER ke system eMAS (Enterprise Mandiri Advanced System) yang project pilotnya dilakukan dalam dua tahap. Sistem eMAS dijalankan senilai US$ 173 juta selama 3 tahun yang mencakup empat inisiatif utama yaitu:

Memperkaya dan memperbarui delivery channel.
Membangun sistem core banking baru yang terintegrasi.
Membangun MIS didukung teknologi Data Warehouse terkini.
Memperkuat dan memperbarui sistem infrastruktur yang reliable.

didukung oleh anggota tim sebanyak 500 orang, 32 proyek, 18 sistem interfaces dan 128 sub modul. Pada bank Mandiri, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pengelolaan data, yaitu:

Timeless: data harus tersedia pada watunya untuk mengantisipasi perubahan bisnis yang cepat.
Usability: data harus sesuai dengan kebutuhan user.
Completeness: data yang lengkap akan dapat memberikan gambaran bisnis yang lebih baik, sehingga pada saat pemasukan data (data entry), field-field penting telah dibuat mandatory dan default value.
Correctness: ketepatan data untuk digunakannya parameter table untuk meminimalisir kesalahan pengetikan (typing error).
Precision: memastikan bahwa data tetap lengkap dan sesuai (tidak ada data yang hilang atau berubah).
Lack of abiguity: kesamaan persepsi atas data diperlukan untuk menghindari misinterpretasi.

Untuk mendukung penyediaan data dan informasi yang lengkap, akurat, tepat waktu dan konsisten maka dibentuk Enterprise Information Architecture yang bersifat “agile & adaptive” dan comply dengan Basel II.

Saat ini, sebagian besar proses pelaporan telah berjalan secara otomatis, meski terdapat beberapa yang masih diperlukan adanya intervensi atau pengontrolan dari unit terkait dalam hal ini eksekutif untuk dilakukan adjustment sesuai keputusan manajemen, maupun adanya temuan audit internal dan eksternal.

Walaupun demikian, diakui pihak IT bank Mandiri, bahwa masih terasa terdapat kekurang optimalan waktu pemrosesan pembentukan data menjadi informasi, serta kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan laporan dan data yang tersedia. Untuk itu diperlukan upaya performance tuning pada database maupun program, termasuk simplifikasi laporan dan reengineering proses pembentukan laporan.

Pihak bank Mandiri telah melakukan pengantisipasian external shocks dengan menggunakan Business Intelligence (BI). Saat ini analisiss Business Intelligence sudah digunakan oleh unit bisnis untuk pengambilan berbagai keputusan strategis, meskipun sementara ini penggunaannya masih dalam tahap sales dan marketing product.

Tetapi, untuk lebih mengoptimalkan penggunaannya perlu disusun datamart (subset dari Data warehouse yang berisi data yang lebih spesifik yang bersifat departemental) yang lebih komprehensif dan peningkatan pemahaman, baik oleh IT maupun user, yaitu pihak manajemen puncak yang tetkait untuk menghindari adanya kesalahan interpretasi (mis- interpretation).

Semua sistem Informasi Eksekutif PT. Bank Mandiri dikembangkan oleh Berca Tim, dengan teknologi yang digunakan adalah :



DB Server: Oracle DB 10g R2 di SunOS
IBM DataStage sebagai Engine ETL
OLAP CUBE (MOLAB): Essbase Oracle
Front End: SAP Excelsius BO dan SAP BO Webi



Museum House of Sampoerna
Museum House of Sampoerna terletak di Jl. Taman Sampoerna 6, Pabean Cantikan, Surabaya. Didalam museum tersebut ada banyak sekali tempat-tempat seperti warung tempo dulu yang konon dahulu menjadi tempat penjualan roko Sampoerna, ada juga mesin pengolah tembakau, dan yang sangat memukau adalah monitor Touch Screen(layar sentuh), ini diperuntukkan bagi pengunjung yang tahu secara detail tentang sejarah Sampoerna, dengan menyentuh layar kita sudah bisa menikmati cerita tentang sejarah berdirinya Sampoerna. Monitor touch screen ini adalah salah satu contoh penerapan Sistem Informasi Eksekutif dengan Zero Tutorial(tanpa tutorial), jadi seseorang tidak perlu belajar mengoperasikan monitor tersebut.
Incoming search :
sistem informasi eksekutif,penerapan sistem informasi eksekutif,perkembangan sistem informasi,sistem informasi eksekutif adalah,evolusi sistem informasi,house of sampoerna information system,aplikasi pengembangan sistem dan perubahan perusahaan jawa pos,perkembangan informasi,model sistem informasi eksekutif,perkembangan sie di indonesia,sistem informasi executive,merancang layar sie,personal komputer,penerapan informasi eksekutif dalam perusahaan,kunci keberhasilan penerapan eis,sistem informasi eksekutive,apakah perusahaan indonesia telah menerapkan scm dalam perusahaannya?,penerapan sistem informasi eksekutif pada perusahaan,penerapan Sistem Informasi Eksekutif di Perusahaan,penerapan sistem informasi eksekutif dalam perusahaan,perkembangan sistem informasi di indonesia,eksekutif di indonesia,sistem informasi eksekutif di indonesia,informasi perkembangan sistem operasi,siste informasi dan penerapannya,sejarah berdirinya website dan perkembangannya dan perangkat-perangkat yang berhubungan dengan website,sistem informasi eksekutif perusahaan,perusahaan indonesia yang menggunakan enterprise architecture,penerapan teknologi informasi dalam basis data,penerapan sistem informasi eksekutif di indonesia,perkembangan sistem informasi eksekutif,perkembangan sistem informasi eksekutif di indonesia,perkembangan sistem komputer,merancang layar sistem informasi eksekutif,menurut para ahli tentang sistem informasi eksekutif,perkembangan yang dihasilkan habdphone dari perkembangan teknologi informasi,mendesain layar sie,makalah era perkembangan sistewm informasi di indonesia,perusahaan indonesia yang menerapkan eis,pengembangan sistem perusahaan,pengembangan sistem informasin perbankan,teknologi yang digunakan bank jatim,system informasi eksekutive,software sistem informasi eksekutif,buku sistem informasi eksekutif,contoh penerapan sistem informasi eksekutif dalam perusahaan,contoh penerapan sistem informasi eksekutif,tahap membangun sistem informasi pada linux,biaya sistem informasi eksekutif,perkembangan sistem informasi saat ini,perkembangan sistem informasi pada perusahaan,perkembangan sistem informasi pada bank indonesia,perkembangan sistem informasi manajemen indonesia,system error bergerak,perkembangan sistem informasi!,perkembangan sistem software,perkembngan sistem informasi di indonesia,perkembangn sisitem informasi,perkembangkan sistem informasi tahun depan,perkembangansistem informasi menurut para ahli,sitem informasi ekeskutif,sitem informasi eksekutif,perkembangan teknologi sistem informasi manajemen dalam kantor,system eksekutif,perkembangan sistem teknologi informasi di indonesia,sisteminformasieksekutif,perkembangan sistem informasi manajemen 2011,perkembangan sistem informasi manajemen,perkembangan sistem informasi enteprise,Perkembangan Informasi di indonesia,tujuan sistem informasi eksekutif,perkembangan EIS di indonesia,perkembangan data center di indonesia,perkembangan bisnis sistem informasi,tujuan sistem informasi keuangan bank mandiri,perbedaan core product bank dengan core banking system,penggunaan sistem informasi pada bank mandiri,penggantian sistem master ke sistem emas bank mandiri,pengertian data mart centric data mart,perkembangan perbankan di indonesia,tujuan audit core banking system,system informasi yang tidak ada di bank,system IT core banking bank di indonesia,tahap pembuatan sistem informasi eksekutif,teknik drill down pilot executive software,perkembangan sistem infomasi yang ada saat ini,perkembangan sistem,teknologi informasi mendukung sistem informasi perbankan,tutorial sistem informasi eksekutif,teknologi yang dipakai manajer bank mandiri,tujuan audit aplikasi core banking system,perkembangan sistem informatika,perkmbangan sistem informasi eksekutif,sistem informasi manajemen bank mandiri,sistem informasi perusahaan dan eksekutif,sistem informasi eksekutif pemerintahan,sistem informasi eksekutif kelemahan,sistem informasi eksekutif di supermarket,sistem informasi eksekutif di perusahaan,sistem informasi perusahaan eksekutif,sistem informasi eksekutif di bank mandiri,sistem informasi supermarket,sistem informasi eksekutif (SIE),sistem informasi yang belum ada di indonesia,sistem informasi manajemen yang dipakai pt sampoerna,sistem informasi eksekutif sistem informasi manajement,sistem informasi eksekutip,sistem informasi keuangan pada pt bank mandiri,sistem informasi indonesia,sistem informasi exekutif,sistem informasi manajemen eksekutif pt pos indonesia,sistem informasi enterprise perbankan,sistem informasi enterprise dan perkembangannya,sistem informasi enterprise,sistem informasi eksekutuf,sistem informasi manajemen pt sampoerna,sistem informasi manajemen teknik drill down,sistem informasi di sekitar kita,sistem informasi yang dipakai bank mandiri,perusahaan yang sudah menggunakan EIS,perusahaan yang pernah mengalami kesalahan sistem informasi manajemen,perusahaan yang menggunakan model eis,perusahaan yang menerapkan sistem informasi eksekutif,perusahaan yang melakukan penerapan sistem informasi yahoo,perusahaan sampoerna yang menggunakan model eis,sistem informasi yang sukses di indonesia,SISTEM INFORMSI EKSEKUTIF,sistem it bank mandiri,perusahaan dengan sistem informasi executive,perusahan di indonesia yang menerapkan sistem informasi manajemen,petinggi sampoerna strategic,proses sistem informasi bank mandiri,sistem informasi di indonesia,sistem informasi dan penerapannya,sistem informasi dalam perusahaan,sistem eksekutif,sistem arsitektur server yang digunakan bank mandiri,sistem informasi yang sedang populer saat ini,sistem aplikasi yang digunakan pada bank mandiri,sistem apa yang sedang popular tahun ini,sejarah sistem informasi eksekutif,sejarah diciptakannya sistem aplikasi core banking,sistem perbankan yang terbaik menurut para ahli,house of sampoerna oktober 2011,drill down dalam sie,data mart centric data mart menggantikan fungsi data warehouse,data dalam sistem informasi eksekutif,core banking terbaik,contoh teknologi informasi tahun 90an,contoh sukses penerapan sistem informasi,contoh sistem informasi keuangan di bank mandiri,contoh sistem informasi eksekutif di indonesia,contoh sistem informasi eksekutif,contoh sistem eksekutif di perusahaan,contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi eksekutif,contoh perusahaan yang melakukan reengineering di indonesia,Drill down dalam sistem eksekutif adalah,Eksekutif di indonesia saat ini,enterprise computing,HOUSE OF SAMPOERNA MEMBUAT IKLAN,harapan teknologi,hal yang ada pada Sistem informasi eksekutif,fungsi sistem informasi manajemen untuk pengembangan perusahaan 2011,fungsi sistem informasi eksekutif,fungsi program komputer eksekutif informasi,fungsi OLAP pada data warehouse,fmunculnya sistem informasi eksekutif,executive information system bank mandiri,evolusi sistem informasi indonesia,evolusi sistem informasi enterprise,evolusi sistem informasi eksekutif,contoh perusahaan perkembangan sistem informasi,contoh perkembangan sistem warehousing,contoh penerapan sukses sistem informasi,belajar core banking,bank yang pernah mengalami kesalahan (error) pada sistem informasi,bank mandiri sistem informasi manajemen nya,bank mandiri dengan sistem it nya,bagaimana sistem informasi di indonesia,bagaimana penerapan sistem informasi eksekutif di suatu perusahaan di indonesia,bagaimana interface yang baik bagi sistem informasi eksekutif SIE,audit sistem informasi menurut ahli,arsutektur EIS datawerehaouse pada bank mandiri,aplikasi sistem informasi eksekutif pt,apa yang diperlukan sebelum membuat sistem informasi eksekutif,alasan perusahaan membuat pengembangan sistem,belajar core banking system,berkembangnya sistem informasi,blog penerapan sistem informasi,contoh penerapan sistem informasi pada perusahaan,contoh penerapan sistem informasi manajemen pada perusahaan,contoh penerapan sistem informasi keuangan pada perusahaan di indonesia,contoh penerapan sistem informasi eksekutif di indonesia,contoh penerapan informasi eksekutif dalam perusahaan,contoh penerapan eksekutif informasi system,contoh penerapan audit sistem informasi,contoh laporan project sistem informasi eksekutif,cerita sukses perusahaan yang mengimplementasikan arsitektur enterprise,cara memakai olapcube,cara kerja sistem informasi eksekutif dalam sistem informasi,blog penerapan sistem informasi bank,alasan pembuatan penerapan sistem informasi,pengembangan sistem informasi eksekutif,penerapan scm bank mandiri,penerapan perkembangan teknologi informasi,penerapan Executive Information System pada PT Pos Indonesia,penerapan eksekutif information system,penerapan data warehouse pada PT Bank Mandiri,pembuatan sistem eksekutif,pe rkembangan sebuah sistem perusahaan,munculnya sistem informasi eksekutif,munculnya si perusahaan,modul sistem informasi eksekutif,modul kerja core banking system,model sistem informasi keuangan eksekutif,penerapan sie di perusahaan,penerapan sistem eis,penerapan sistem file pada perbankan,pengembangan sistem informasi,pengembangan sistem bank mandiri,pengembangan dan penerapan sistem informasi,pengembangan audit sistem informasi pada jaman sekarang,Penerapan Sistem Oracle di Indonesia,penerapan sistem informasi yang gagal pada perusahaan,penerapan sistem informasi pada mandiri,penerapan sistem informasi manajemen pada bank bank indonesia,penerapan sistem informasi executive dalam perusahaan,penerapan sistem informasi eksekutif saat ini,penerapan sistem informasi di indonesia,penerapan sistem informasi di bank,model sistem informasi eksekutif pt bank mandiri dengan emas,model pengembangan sistem informasi eksekutif,Mengapa banyak perusahaan belum memanfaatkan BI di perusahaannya,kenapa perusahaan-perusahaan di indonesia masih banyak yang belum memiliki sistem informasi eksekutif,kenapa penerapan eis diindonesia masih kurang,kelemahan eksekutif indonesia saat ini,kelebihan dan kekurangan sistem informasi eksekutif,kelebihan dan kekurangan audit sistem informan,KEGUNAAN DRILL DOWN DARI SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF,kebutuhan informasi bagi eksekutif,informasiperkembangan sistem oprasi,informasi yaitu,informasi perkembangan sistem oprasi,informasi pada eksekutif,informasi eksekutif,keunggulan dan kelemahan teknologi informasi sampoerna,kisah perusahaan sukses implementasi arsitechture enterprise,kisah sukses sistem informasi indonesia,mengapa banyak bank tidak menggunakan business intelligence,mekanisme struktur organisasi eksekutif,mekanisme kerja struktur eksekutif indonesia,manfaat sistem informasi eksekutif,mandiri emas best master,layar informasi untuk sie,kunci sukses sistem informasi eksekutif,kunci sukses penggunaan eis,kunci keberhasilan sie,kunci keberhasilan penerapan sie,kunci keberhasilan dalam penerapan sistem informasi eksekutif,komputerisasi di era thn 2000?,implementasi aplikasi sistem informasi eksekutif,
Related Post from Perkembangan Sistem Informasi Eksekutif dan Penerapannya di Indonesia
Tujuan Audit Sistem Informasi
Tujuan Audit Sistem Informasi

Ada 4 tujuan Audit Sistem Informasi, yaitu Mengamankan Asset Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Menjaga Integritas Data Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. ...
Tahap Peningkatan Pengalaman dan Kedewasaan Organisasi menurut Nolan
Tahap Peningkatan Pengalaman dan Kedewasaan Organisasi menurut Nolan

Initiation Proses-proses otomasi pekerjaan clerical yang berguna mengurangi biaya, fokus pada sistem operasional, kurang dalam kepentingan manajemen Contagion Kebutuhan user akan aplikasi yang memberi harapan tinggi tumbuh cepat, bergerak ke sistem on-line, biaya yang besar guna memuaskan kebutuhan user. Di semua tempat sedikit kontrol, kecuali bila di sentralisasi Control Respon ...
Karakteristik User yang Gaptek
Karakteristik User yang Gaptek

Pada zaman digital seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat. Banyak sekali teknologi yang memudahkan manusia, seperti mesin cuci, lemari es untuk menyimpan bahan makanan, TV, radio, HP, computer dan masih banyak lagi. Dengan adanya ini, manusia di dunia dituntut untuk bisa mengikuti atau menggunakan teknologi tersebut. Jika kita tidak ...
Visitasi Akreditasi Program Studi Sistem Informasi UPN “Veteran” Jawa Timur
Visitasi Akreditasi Program Studi Sistem Informasi UPN “Veteran” Jawa Timur

Akhirnya datang juga setelah menunggu hampir 1 tahun lamanya.Ya..., inilah yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UPN "Veteran" Jawa Timur termasuk juga saya. Rencananya tanggal 18-20 Mei 2011 ini akan dilaksanakan Visitasi Akreditasi untuk program studi Sistem Informasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Jakarta. Pihak program studi ...
Jadwal UAS Jurusan Sistem Informasi Semester 5 UPN JATIM
Jadwal UAS Jurusan Sistem Informasi Semester 5 UPN JATIM

Ini dia buat yang belum tau jadwal UAS, silahkan disimak dibawah Senin, 10 Januari 201 Pemrograman Sistem Informasi. 1 Jam 12.00 Selasa, 11 Januari 2011 Proyek Pengembangan Sistem Informasi. Jam 13.30 Rabu, 12 Januari 2011 Supply Chain Management. Jam 09.30 Kamis, 13 Januari 2011 Enterprise Resource Planning. Jam 11.30 Metodologi ...

Related Post